PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING (SILASE) DI DESA LEBAKHARJO KABUPATEN MALANG, KECAMATAN AMPELGADING.

PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING (SILASE)

DI DESA LEBAKHARJO KABUPATEN MALANG, KECAMATAN AMPELGADING.

 

Didaerah seperti di Indonesia  yang terdapat dua musim, musim hujan dan musim kemarau, menjadi perhatian penting bagi peternak yang memelihara ternak seperti kambing,domba dll. Karena terbatasnya  rerumputan pada musim kemarau. Nah,begitu juga yang terjadi dengan Desa Lebakharjo yang terletak di kabupaten Malang, kecamatan Ampelgading.

Melimpahnya hijauan pada musim hujan adalah suatu kesempatan  bagi peternak untuk menyimpan pakan hijaunya untuk musim kemarau. Tapi bagaimana caranya pakan hijauan tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau protein tidak berkurang, dan pakan hijauan tersebut dapat disimpan selama 1 bulan. Untuk itu kami sebagai mahasiswa KKN didesa lebakharjo  memperkenalkan salah satu teknologi pengawetan pakan hijauan kepada masyarakat desa lebakharjo yaitu SILASE.

Pakan hijau yang telah dipotong dari lahan seperti rumput gajah, kemudian dikeringkan dengan kandungan 60% sebelum disimpan dalam kondisi tertutup tanpa udara atau biasa disebut ANEAROB.

Kenapa pakan hijauan ini perlu dikeringkan? Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan tidak ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringannya bisa dilakukan dengan dengan menggunakan mesin pengering,atau bisa dengan menggunakan alat manual yaitu dengan dijemur dibawah matahari.

Apa itu SILASE? Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo,drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau ANAEROB. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu ACIDI dan STREPTOCOCCUS yang hidup secara anaerob dengan derajat keasaman 4(ph 4).

Jadi mengapa pada saat proses silase pakan hijauan ternak harus disimpan dalam kantong plastik atau dalam drum yang tertutup rapat? Dikarenakan supaya proses silase dapat berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.

Ciri-ciri SILASE yang baik:

1. Rasa dan wanginya asam

2. Warna pakan ternak masih hijau

3. Tekstur rumput masih jelas

4. Tidak berjamur, tidak berlendir, dan tidak mengumpal.